Kehamilan merupakan dambaan suami istri setelah menikah. Sehingga dengan kehamilan merupakan kesempurnaan dalam berumah tangga. Untuk itu masa kehamilan perlu dijaga dan diperhatikan agar tidak terjadi masalah dalam kehamilannya. Oleh karena itu dalam masa kehamilan perlu mengetahui ciri-ciri kehamilan yang bermasalah. Dengan mengetahui masalah masa kehamilan maka dapat dilakukan penanganan lebih cepat sehingga bayi yang akan dilahirkan tetap sehat.
Adapun tanda-tanda bahaya kehamilan diantaranya sebagai berikut :
- Pendarahan
Pendarahan ini adalah keluarnya darah dari jalan lahir. Pendarahan bisa terjadi pada trimester pertama, trimester kedua, atau trimester ketiga. Jika terjadi pendarahan yang banyak pada trimester pertama maka bisa mengakibatkan keguguran.
- Gerakan janin berkurang
Pergerakan janin merupakan ciri kehamilan yang sehat. Biasanya gerakan janin mulai terasa sekitar bulan ke 4 atau bulan ke 5. Jika setelah bulan tersebut gerakan janin lemah atau dalam 12 jam tidak ada gerakan janin kemungkinan janin bermasalah. Maka harus segera ke pelayanan kesehatan.
- Sakit kepala
Jika sakit kepala ringan dan hilang sendiri itu wajar dan tidak bermasalah. Tetapi jika sakit kepala datang terus menerus maka ibu hamil harus segera ke pelayanan kesehatan. Jika sakit kepala disertai dengan gangguan pengelihatan, kaki bengkak, dan tekanan darah meningkat mungkin tanda-tanda awal dari preeklamsi. Preeklamsi biasanya terjadi pada kehamilan trimester tiga.
4. Nyeri perut
Apabila nyeri perut ibu terasa sangat dan timbul secara tiba-tiba bahkan jika disentuh sedikit saja perut terasa sangat keras dan disertai perdarahan melalui jalan lahir maka ini kemungkinan terjadinya solusio plasenta. Solusio plasenta adalah pelepasan plasenta dari tempat implantasi normalnya di rahim sebelum kelahiran dan merupakan salah satu penyebab perdarahan ibu hamil pada trimester ketiga yang terkait dengan kematian ibu dan janin.
5. Demam
Pada masa kehamilan mungkin disebabkan adanya infeksi. Misalnya infeksi saluran pernafasan, saluran kemih, saluran pencernakan, atau infeksi pada ketuban. Jika demam pada masa kehamilan minum air putih yang banyak dan segera ke pelayanan kesehatan. Apa pun penyebabnya, demam yang dialami ibu hamil adalah kondisi yang perlu segera diperiksakan dan diobati oleh dokter. Jika tidak diobati, demam ini bisa berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.
6. Mual dan muntah yang berlebihan
Mual dan muntah merupakan gejala yang wajar pada masa kehamilan trimester pertama. Tetapi jika mual dan muntah berlebihan maka bisa mengakibatkan kekurangan elektrolit dan dapat dehidrasi. Sehingga ibu dan janin akan kekurangan gizi .
Cara pencegahan agar tidak terjadi bahaya kehamilan.
- Pemeriksaan kehamilan secara rutin
Pemeriksaan kehamilan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal. Sehingga ibu siap menghadapi masa persalinan, nifas, persiapan pemberian ASI, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar. Juga untuk deteksi sedini mungkin jika ada kelainan pada masa kehamilan agar dapat ditangani dengan segera. Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 6 (enam) kali selama masa kehamilan, yaitu 2 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali pemeriksaan pada trimester kedua, dan 3 kali pemeriksaan pada trimester ketiga.
- Mengkonsumsi gizi seimbang.
Gizi seimbang cukup mengandung karbohidrat,protein,lemak,vitamin,mineral, dan lain-lain. Contoh sumber gizi seimbang antara lain : sayuran hijau, lauk, buah, susu, kacang-kacangan dan lain-lain.
- Olah raga ringan
Olah raga ringan seperti jalan-jalan, senam hamil
- Istirahat cukup
Ibu hamil harus cukup istirahat, terutama tidur malam dan tidur siang.
- Dukungan keluarga.
- Hindari stress
- Jangan bekerja berat
- Hindari rokok, alcohol, dan lain-lain.
- Jika ada keluhan atau kelainan segera pergi ke pelayanan kesehatan.
Penulis : Eko Sulistyowati.
SUMBER :
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/tanda-bahaya-kehamilan/
https://www.alodokter.com/tanda-tanda-kamu-menjalani-kehamilan-yang-mungkin-membahayakan
https://www.halodoc.com/kesehatan/solusio-plasenta
https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-kehamilan-anc-di-fasilitas-kesehatan
Komentar Terbaru